Motor sport adalah kendaraan serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan—dari riding harian sampai track day di sirkuit. Namun, gaya dan pendekatan dalam mengendarainya sangat berbeda.
Berikut perbandingan antara riding harian dan track day yang perlu kamu ketahui.
1. Tujuan Berkendara
-
Riding Harian
Fokus pada kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan kepraktisan untuk perjalanan ke kantor, sekolah, atau keperluan sehari-hari. -
Track Day
Fokus pada performa maksimal, kecepatan, manuver tajam, dan mengasah skill berkendara di lintasan.
2. Gaya Berkendara
-
Harian: Santai, defensif, lebih mengutamakan keselamatan dan efisiensi.
-
Track Day: Agresif, ofensif, dan berani mengambil sudut tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
3. Setelan Motor
-
Harian: Suspensi cenderung lebih lembut, ban standar, posisi riding lebih tegak dan nyaman.
-
Track Day: Suspensi disetel lebih keras, ban slick atau semi-slick, posisi riding lebih menunduk untuk aerodinamika.
4. Perlengkapan dan Safety Gear
-
Harian: Helm standar, jaket motor biasa, celana panjang.
-
Track Day: Full gear—helm full face racing, wearpack, gloves, knee slider, dan sepatu balap.
5. Risiko dan Tantangan
-
Harian: Risiko lebih besar karena lalu lintas tidak bisa diprediksi.
-
Track Day: Risiko tinggi tapi lingkungan lebih terkontrol dan dirancang untuk kecepatan.
6. Motor yang Digunakan
-
Harian: Bisa pakai motor sport entry-level hingga 250cc.
-
Track Day: Umumnya menggunakan motor 250cc ke atas dengan modifikasi tertentu.
Kesimpulan
Riding harian dan track day punya karakteristik berbeda. Menggunakan motor sport untuk dua gaya ini membutuhkan pendekatan, perlengkapan, dan mentalitas yang juga berbeda. Pastikan kamu memahami kebutuhanmu dan menyesuaikan motor serta perlengkapan dengan kondisi yang dihadapi.